Manfaat
daun sisik naga dan cara mengolah – Sisik naga atau picisan adalah
tumbuh-tumbuhan epifit kecil, tumbuhan yang memiliki akar rimpang yang bersisik
dan tipis melekat kuat dan dapat merayap jauh, cirri-ciri daun ini berwarna
hijau sampai hijau kecoklatan, daun yang
bertangkai pendek, bentuk jorong memanjang, ujung daun tumpul atau membundar,
tebal dan berdaging, pinggir daun rata, pangkal daun agak meruncing, permukaan
daun berambut jarang pada permukaan bawah. Ukuran daun sisik naga yang
berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan uang logam picisan, maka
tanaman ini bisa di sebut picisan (sisik naga). Kandungan sisik naga (picisan)
minyak atsiri, flafonoid, tanin dan gula.
![]() |
Manfaat daun sisik naga dan cara mengolah |
1. Radang
gusi (gingivitis)
mencuci bersih daun sisik naga (picisan) secukupnya saja, kemudian daun di
kunyah, dan biarkan kunyah dari daun sisik naga tersebut cukup lama pada bagian
gusi yang meradang, setelah cukup lama mengunyah buang ampas tersebut. lakukan
sehari tiga sampai empat kali, sampai sembuh.
jaringan lunak (nonartikuler)
bersih 15 sampai 30 gram daun sisik naga (picisan) segar, kemudian rebus daun
tersebut kedalam panci, dan tambahkan air bersih tiga gelas, dan tunggu airnya
menjadi satu gelas, setelah selesai kemudian di dinginkan terlebih dahulu,
kemudian di saring, dan air saringanya tersebut di minum. Aturan dua kali sehari setengah gelas.
kunning ( jaundice)
bersih 15 sampai 30 gram daun sisik naga (picisan) segar, kemudian rebus dalam
panci dan tambahkan tiga gelas air bersih, dan tunggu airnya menjadi satu
setengah gelas, atau separuh dari tiga gelas air, setelah selesai kemudian di
dinginkan dahulu, dan saring, air yang sudah di saring tadi di minum. Aturan
tiga kali sehari setengah gelas.
satu genggam daun sisik naga (picisan) kemudian rebus, dan tambahkan dua gelas
air bersih, dan tunggu sampai rebusan tersebut mendidih, kira-kira kurang lebih
15 menit, setelah selesai, saring air rebusan tadi, lalu tunggu airnya menjadi
hangat bukan panas, kemudian air tersebut untuk berkumur.
pendarahan
30 gram daun sisik naga (picisan) yang masih segar, kemudian giling sampai
halus, setelah itu peras dan saring, lalu air saringan yang sudah di saring
tadi kemudian di minum, lakukan tiga kali sehari sampai sembuh.
daun sisik naga (picisan) sebanyak 40-50 gram dan masukan ke dalam panci, dan
tambahkan tiga gelas air bersih, kemudian tunggu sampai air rebusan menjadi
satu gelas, lalu dinginkan terlebih dahulu dan di saring, air yang sudah di
saringdi minum. Aturan di minum dua kali sehari setengah gelas.
Selain manfaat dari
daun sisik naga (picisan) di atas, ternyata daun ini juga dapat untuk pengo’batan
seperti:
- TB paruh di sertai
batuk dahak.
- TB kulit dengan
pembesaran kelenjar getah bening.
anjurkan yaitu 15 sampai 60 gram.
Selain dalam ramuan
tradisional untuk kesehatan, daun sisik naga (picisan) mempunyai manfaat lain
yang tersembunyi dalam daun yaitu dapat mencegah atau mengobati penyakit ikan.
Dengan cara daun sisik naga (picisan) yang di campur dengan daun ketampang
kering dan daun pepaya, lalu di hancurkan dan di permentasi dengan menggunakan
probiotik dalam wadah yang tertutup selama tujuh hari.
Ramuan ini cukup efektif
untuk mengobati dan mencegah macam penyakit ikan, caranya dengan mencampurkan
6 sampai 10 tutup botol aqua kemudian di campur dengan lima liter air, lalu di
sebarkan ke kolam. Untuk pembibisan pelet dengan cara satu botol aqua kemudian
campurkan satu liter air, gunakan ramuan ini untuk pembibisan.
semoga dapat bermanfaat untuk anda.